Komisi VI Apresiasi Kontribusi Geothermal Lahendong Terhadap Energi Bersih Sulut

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo, dalam kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara, Kamis (3/7/2025). Foto: Aaron/vel
PARLEMENTARIA, Manado - Komisi VI DPR RI menyoroti keberhasilan Provinsi Sulawesi Utara dalam pengembangan energi baru terbarukan (EBT) melalui pemanfaatan energi panas bumi atau geothermal. Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo, dalam kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara, bersama mitra kerja dari Kementerian BUMN dan Pertamina Geothermal Energy (PGE).
"Sangat menarik perkembangan geothermal di Sulawesi Utara, khususnya dari wilayah Lahendong yang telah menghasilkan 120 Megawatt. Ini berarti sudah berkontribusi sekitar 30 persen terhadap bauran energi di provinsi ini. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan provinsi lain," ujar Adisatrya seusai melakukan kunjungan kerja spesifik di Manado, Sulawesi Utara, Kamis (3/7/2025).
Legislator PDI-Perjuangan itu juga menyampaikan bahwa pencapaian ini sangat signifikan, mengingat sektor pariwisata dan perikanan sebagai penopang utama perekonomian Sulawesi Utara sangat membutuhkan pasokan energi yang bersih dan berkelanjutan.
"Geothermal ini sangat cocok dengan karakteristik Sulawesi Utara. Energi bersih seperti ini tidak hanya mendukung lingkungan, tetapi juga menunjang sektor pariwisata yang sedang tumbuh pesat, terutama dengan adanya penerbangan langsung dari Cina dan Singapura," jelasnya.
Adisatrya menambahkan, pencapaian ini membuktikan potensi besar geothermal di Indonesia. Ia mendorong Pertamina untuk terus mengembangkan dan mengeksplorasi sumber energi serupa di daerah lain, mengingat Indonesia berada di kawasan cincin api dan memiliki banyak potensi panas bumi yang belum dimanfaatkan. (aar/aha)